Minggu, 17 November 2013

pengertian Spektrophotometer Serapan Atom

Spektrophotometer Serapan Atom (SSA)
                                   
                 Dalam kimia analitis, spektroskopi serapan atom adalah teknik yang digunakan untuk menentukan konsentrasi elemen logam tertentu dalam sampel Teknik ini dapat digunakan untuk menganalisis konsentrasi lebih dari 70 logam yang berbeda dalam larutan. Meskipun spektroskopi serapan atom dimulai pada abad kesembilan belas, bentuk modern yang sebagian besar dikembangkan selama tahun 1950 oleh tim ahli kimia Australia. Mereka dipimpin oleh Alan Walsh dan bekerja di CSIRO (Commonwealth Ilmu Pengetahuan dan Riset Industri Organisasi) Divisi Kimia Fisika di Melbourne, Australia.
Spektrofotometri serapan atom adalah suatu metode analisis untuk penentuan konsentrasi suatu unsur dalam suatu cuplikan yang didasarkan pada proses penyerapan radiasi sumber oleh atom-atom yang berada pada tingkat energi dasar (ground state). Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan absorbsi radiasi oleh atom bebas.
 Proses penyerapan energi terjadi pada panjang gelombang yang spesifik dan karakteristik untuk tiap unsur. Proses penyerapan tersebut menyebabkan atom penyerap tereksitasi: elektron dari kulit atom meloncat ketingkat energy yang lebih tinggi. Banyaknya intensitas radiasi yang diserap sebanding dengan jumlah atom yang berada pada tingkat energi dasar yang menyerap energi radiasi tersebut. Dengan mengukur tingkat penyerapan radiasi (absorbansi) atau mengukur radiasi yang diteruskan (transmitansi), maka konsentrasi unsur di dalam cuplikan dapat ditentukan.
Hubungan kuantitatif antara intensitas radiasi yang diserap dan konsentrasi unsur yang ada dalam larutan cuplikan menjadi dasar pemakaian SSA untuk analisis unsur-unsur logam. Untuk membentuk uap atom netral dalam keadaan/tingkat energi dasar yang siap menyerap radiasi dibutuhkan sejumlah energi. Energi ini biasanya berasal dari nyala hasil pembakaran campuran gas asetilen-udara atau asetilen-N2O, tergantung suhu yang dibutuhkan untuk membuat unsur analit menjadi uap atom bebas pada tingkat energi dasar (ground state).  Prinsip analisis dengan SSA adalah interaksi antara energi   radiasi dengan atom unsur yang dianalisis. AAS banyak digunakan   untuk analisis unsur. Atom suatu unsur akan menyerap energi dan   terjadi eksitasi atom ke tingkat energi yang lebih tinggi. Keadaan ini tidak stabil dan akan kembali ke tingkat dasar dengan melepaskan sebagian atau seluruh tenaga eksitasinya dalam bentuk radiasi. Frekuansi radiasi yang dipancarkan karakteristik untuk setiap unsur dan intensitasnya sebanding dengan jumlah atom yang tereksitasi yang kemudian mengalami deeksitasi. Teknik ini dikenal dengan SEA (spektrofotometer emisi atom). Untuk SSA keadaan berlawanan dengan cara emisi yaitu, populasi atom pada    tingkat dasar dikenakan seberkas radiasi, maka akan terjadi penyerapan energi radiasi oleh atom-atom yang berada pada tingkat dasar tersebut. Penyerapan ini menyebabkan terjadinya pengurangan  intensitas radiasi yang diberikan. Pengurangan      intensitasnya sebanding dengan jumlah atom yang berada pada tingkat dasar tersebut.



0 komentar:

Posting Komentar